Main games gratis

Try GameAccess.ca today for FREE!

Jumat, 10 September 2010

Mengapa PDIP Tak Mau Voting

VIVAnews - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berharap calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dipilih secara aklamasi. Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo nilai dua calon pimpinan KPK yang disampaikan ke DPR adalah orang baik.

Sebagaimana diketahui dua calon Pimpinan KPK adalah Busryo Muqoddas dan Bambang Widjojanto. Keduanya sudah disetujui presiden dan diserahkan ke DPR.

"Kami tidak mau voting karena hanya dua," kata Tjahjo saat bersilaturahmi ke rumah Megawati Soekarnoputri, Jalan Teuku Umar, Jakarta, Jumat 10 September 2010.

Sedapat mungkin, kata dia, PDIP akan memilih proses aklamasi dalam pemilihan di Komisi III bidang Hukum DPR.

Siapa yang didukung PDIP? "Soal akan mengambil 1 orang itu nanti pada saat terakhir," katanya.

Namun, Tjahjo menilai calon yang nanti terpilih lebih baik menjabat selama empat tahun, tidak disamakan dengan pimpinan KPK periode saat ini yang akan berakhir masa jabatannya tahun depan. "Jangan sampai hanya setahun karena tidak ada artinya," kata dia.

Dia menilai harus ada pertemuan khusus antara pimpinan DPR, ketua fraksi, dan presiden. "Ini kan harus cari pengganti Antasari Azhar, tapi seleksinya cukup lama," kata dia.
• VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar